IndonesianMostViral - Bunga Kamboja adalah sejenis tanaman yang memiliki ciri dan keunikan sehingga
menjadikan tanaman hias di sebagian rumah-rumah masyarakat di Indonesia. Diperkirakan
tanaman bunga kamboja ini masuk ke Indonesia ketika masa penjajahan kolonial
portugis dan belanda. Tanaman ini bisa hidup atau beradaptasi dengan mudah di berbagai
macam kondisi dan cuaca khususnya daerah tropis. Bunga ini memiliki bunga
dengan bau yang semerbak wangi.
Bunga Kamboja merupakan tanaman bunga-bungaan yang berbeda
dengan jenis bunga yang lainnya karena tanaman ini berbentuk pohon, itu artinya
memiliki bentuk dan ukuran yang lebih besar dari tanaman bunga lainya. Di Indonesia
khususnya dipulau jawa, bunga ini banyak disebut sebagai bunga kuburan karena
hampir disetiap pemakaman terdapat tanaman bunga ini yang sudah tumbuh besar. Jenis
tanaman bunga ini memiliki daya mistis horror yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia
khususnya penduduk pedasaan di pulau jawa.
Klasifikasi Tanaman Bunga Kamboja
Nama latin kamboja
adalah plumeria, dengan berbagai varietas seperti plumeria rubra, abtusa, dan
alba. Klasifikasi plumeria atau kamboja adalah:
- Kingdom: Plantae
- Sub kingdom: Viridiplantae
- Super divisi: Streptophyta
- Intra kingdom: Embryophyta
- Divisi: Tracheophyta
- Kelas: Spermatophytina
- Ordo: Magnoliopsida
- Famili: Gentianales
- Genus: Plumeria
- Spesies: Plumeria sp
Sejarah Bunga Kamboja
Menurut sejarahnya
bunga kamboja ditemukan oleh seorang petani dari perancis yang bernama Charles Plumier
dan diberi nama latin plumeria. Walaupun namanya bunga kamboja, bunga ini tidak
ada hubungannya sama sekali dengan Negara kamboja. Dulunya bunga ini hanya
ditemui di tempat-tempat pemakaman sebagai symbol religi. Namun sekarang sudah
berubah, bunga ini banyak ditanam sebagai pelengkap tanaman pada taman
dirumah-rumah masyarakat karena keindahan dan keunikannya serta baunya yang
wangi.
Ciri-ciri Bunga Kamboja
Karena memiliki
beberapa jenis, kita bisa mengidentifikasi bunga ini dengan melihat dan
merasakan ciri-ciri yang ada pada bagian-bagian utama seperti batang, daun,
bunga, buah, dan akar nya. Berikut ini adalah ciri-cirinya :
- Batang : Tanaman bunga kamboja mempunyai batang yang keras, bulat memanjang, memiliki beberapa cabang yang lumayan banyak, bekas daun yang gugur akan terlihat jelas, dan berwarna putih kehijau-hijauan. Selain itu, batang tanaman bunga ini bisa tumbuh dengan sangat cepat, dan memiliki kekebalan terhadap hama dan penyakit yang menyerang. Batang tanaman ini rata-rata mempunyai tinggi sekitar 1,5 – 6 meter bahkan bisa lebih tinggih tergantung dari jenis yang di tanam dan unsur hara yang ada didalam tanah tempat bunga ini ditanam.
- Daun : Tanaman bunga kamboja berdaun tunggal, memiliki panjang 10 hingga 25 cm bahkan bisa lebih, runcing di bagian pangkal, memiliki bagian tepi yang rata, tebal dan bentuknya yang lonjong. Daun kamboja berwarna hijau muda dan hijau tua. Selain itu, daun tanaman ini membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk memasak, menyimpan dan membuat cadangan makanan yang baru atau biasa kita sebut dengan proses fotosintesis.
- Bunga : Tanaman bunga kamboja memiliki bentuk bunga yang menyerupai terompet dan berkumpul di ujung ranting. Pada bagian dalam bunga ini ada yang berbulu dan ada yang tidak berbulu dan memiliki banyak macam warna. Tangkai pada putiknya berukuran kecil dan pendek, tumpul, dan melebar.
- Buah : Tanaman bunga kamboja memiliki buah berbentuk lonjong kebulatan berwarna hijau kehitaman ketika telah masak atau tua. Ukuran buah ini memiliki panjang sekitar 18 hingga 20 cm dengan lebar sekitar 1 hingga 2 cm, berongga dua, dan mempunyai biji yang banyak.
- Akar : Tanaman bunga kamboja mempunyai akar berjenis akar tunggang, bercabang dan berwarna coklat. Akar tanaman ini berfungi sebagai penyerap mineral dan unsur-unsur air yang ada di dalam tanah tempat ia tumbuh dengan kedalaman 1,5 hingga 2 meter bahkan bisa lebih dalam tergantung dengan tingkat pertumbuhan tanaman tersebut.
Macam-macam bunga kamboja
secara garis besar jenis
bunga kamboja di kelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
Plumeria Bali-Whirl adalah bunga kamboja yang memiliki ciri
mahkotanya yang berbentuk menumpuk.
Plumeria Acuminata adalah bunga kamboja yang memiliki ciri khusus
yaitu mahkota yang berbentuk bulat yang ujungnya menggulung.
Plumeria Acutifolia adalah bunga kamboja yang paling banyak
dimanfaatkan bagian-bagian tanamannya yang antara lain sebagai obat bisul dan
bengkak. Bunga jenis ini memiliki bau yang paling wangi. Karena itulah bunga jenis ini sering dipakai
pada upacara-upacara keagamaan dan sering kita jumpai pada pemakaman atau
kuburan yang ada di pulau jawa.
Funsgsi, Manfaat dan Kegunaan Bunga Kamboja
Sejauh ini banyak
sekali manfaat yang sudah dirasakan oleh manusia yang melestarikan tanaman
bunga kamboja ini, antara lain sebagai berikut :
Sebagai obat
Pada bagian bunga
kamboja terdapat sejumlah senyawa berkhasiat yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan
obat, yakni triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin. Zat-zat tersebut
bersifat antipiretik yang mampu menurunkan demam, antiinflarnatif yang mampu menyembuhkan
radang, dan analgesik yang berguna untuk meredakan rasa sakit. Karena
kandungan-kandungan baik tersebut, bunga kamboja bisa dimanfaatkan sebagai obat
untuk mengurangi rasa nyeri saat haid dan mampu mencegah terjadinya pingsan
akibat udara panas berlebihan atau terkena sinar matahari. Selain itu, bunga
kamboja juga banyak mempunyai khasiat yang lain, yaitu bisa sebagai obat luar dan
dalam, contohnya untuk pengobatan pada gigi berlubang yang cara pengobatanya
dengan melumaskan getah kamboja yang sudah dioleskan pada kapas dan menutupkan
pada gigi yang berlubang, tapi jangan
sampai terkena gigi yang sehat. Kemudian sebagai obat dalam, contohnya
digunakan sebagai obat oleh orang yang terkana penyakit disentri. Caranya dengan
memasukkan 12 hingga 24 gram bunga kamboja kering lalu direbus dengan air
sekitar 400cc hingga airnya menjadi 200
cc.
Sebagai makanan
Tidak disangka
ternyata bunga pada tanaman bunga kamboja bisa dimakan loh. .. caranya cukup
mudah yaitu hanya dengan mengambil bunganya kemudian di bumbuhi dengan adonan
yang kemudian di goreng akan menjadikan makanan ringan berupa kerupuk atau
keripik bunga kamboja.
Sarana Religi
Kenyataannya memang
bunga kamboja ini pertama kali dikenal masyarakat sebagai tanaman kuburan yang
menyeramkan karena kekuatan daya mistisnya. Karena itulah di bali bunga ini
masih digunakan pada acara-acara keagamaan disana.
Penghias Taman
Bagi yang sebelumnya
dikenal sebagai tanaman kuburan, masyarakat sekarang banyak yang memilih untuk
dijadikan sebagai pelengkap untuk taman. Dan akhirnya kesan mistis pada tanaman
bunga kamboja ini berangsur-angsur mulai pudar.
Cara menanam Bunga Kamboja
Walaupun memiliki
banyak sekali manfaat bagi manusia ternyata bunga ini tidak lah terlalu sulit
untuk dikembang biakkan. Caranya cukup mudah yaitu hanya dengan teknik
penyetekan saja bahkan hanya dengan menanam bagian pohon atau tangkainya saja
dan menunggu beberapa hari maka akan muncul pupus-pupus atau pucuk daun yang menandakan
bahwa tanaman ini suksek di tanam.
Itulah informasi
mengenai tanaman bunga kamboja yang bisa sampaikan selengkap-lengkapya. Semoga
informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang tanaman bunga
kamboja. Nantikan artikel-artikel menarik selanjutnya ya gaeeesss. ..
tag :
kripik bunga kamboja
tag :
kripik bunga kamboja