Tuesday, May 21, 2019

IHSG Menjadi yang terbaik di Asia - tak tertandingi - tak ada yang bisa saingi IHSG

tak ada yang bisa saingi IHSG terus meningkat
IHSG Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Selasa ini (21/5/2019) dibuka menguat 0,31% di level 5.925,42. seiring berjalannya waktu IHSG terus mengalami peningkatan. Pada pukul 10:15 WIB, IHSG berada di angka tertinggi 1,47% di level 5.994,06, penguatan ini menjadikan IHSG sebagai indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia. padahal, mayoritas indeks saham kawasan di Asia mengalami penguatan pada hari ini. akan tetapi , tak ada yang mampu menyaingi kinerja IHSG.
Optimisme bahwa dialog dagang AS-China akan bisa dilanjutkan sukses memantik aksi beli di bursa saham regional. Akhirnya, Pemerintah Amerika Serikat ( AS ) meringankan sejumlah larangan yang dikenakan pekan lalu terhadap Huawei.Huawei Technologies Co Ltd di izinkan kembali membeli barang-barang buatan AS oleh Departemen Perdagangan AS dan menyediakan kembali pembaruan (update) piranti lunak ( google playstore ) bagi smartphone Huawei yang sudah ada saat ini.

huawei diblokir untungkan ihsgakan tetapi, perusahaan China tersebut masih dilarang membeli suku cadang dan komponen AS untuk membuat produk-produk baru tanpa izin Washington. "Tampaknya maksud pemberian kelonggaran ini untuk membatasi dampak yang tidak diinginkan terhadap pihak ketiga yang menggunakan sistem atau peralatan Huawei," kata Kevin Wolf, pengacara di Washington yang juga mantan pejabat Departemen Perdagangan.

Seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu Presiden AS Donald Trump menetapkan kondisi darurat nasional di sektor teknologi melalui sebuah perintah eksekutif. Dengan adanya keputusan tersebut, Menteri Perdagangan Wilbur Ross memiliki wewenang untuk memblokir semua transaksi di bidang teknologi informasi atau komunikasi yang berisiko bagi keamanan nasional AS. Adanya keputusan ini, membuat Huawei Technologies dan 70 entitas terafiliasi dimasukkan ke dalam daftar ( blacklist ) perusahaan yang dilarang membeli perangkat dan komponen dari perusahaan paman sam tersebut tanpa izin pemerintah.

karena berang dengan langkah AS tersebut. akhirnya pemerintah China memperingatkan bahwa sanksi terhadap perusahaan seperti Huawei dapat meningkatkan tensi perang dagang. "Kami meminta AS untuk berhenti melangkah lebih jauh, supaya perusahaan asal China dapat merasakan situasi yang lebih leluasa dalam berbisnis, serta untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang AS dengan China," kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng dalam konferensi pers pada hari Kamis (16/5/2019), dikutip dari CNBC International.

Kini, dengan AS yang sudah agak melunak, diharapkan akan ada dialog kembali bagi kedua belah pihak untuk mencoba mengakhiri perang dagang yang sudah berlangsung sangat lama.


No comments:

Post a Comment