Tuesday, July 30, 2019

Macam Jenis dan Cara Budidaya Lidah Buaya

cara budidaya lidah buaya

Perkembang biakan Lidah Buaya
Cara berkembang biak tanaman lidah buaya dapat terjadi dengan cara vegetatifdak seperti alat reproduksi pria tiadalah stek daun dan dapat pula secara alami yakni dengan biji atau reproduksi generatif pada tumbuhan. Tumbuhan ini memiliki nama latin Aloe vera. Pada tumbuhan lidah buaya ini adalah sebuah tanaman yang termausk ke dalam salah satu jenis yang dinilai cukup mudah untuk dibudidayakan.


Tumbuhan ini juga merupakan tumbuhan yang dahulu lebih  dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat liar. Pada sifat lidah buaya yang cukup unik dan memiliki banyak manfaat. Saat ini lidah buaya kemudian berguna untuk menjadi tanaman hias. Tanaman ini juga dinilai memiliki sifat yang mudah untuk berkembangbiak. Lidah buaya juga mudah untuk beradaptasi dengan lahan yang memiliki kandungan air yang snagat sedikit. Ini juga akan memudahkan para pembudidaya karena tidak perlu sulit dalam melakukan perawatan.

Jenis tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan dengan cara ditanam langsung ke tanah. Tanaman ini juga dapat ditanam di dalam pot. Selain itu tanaman ini tidak akan memiliki kesulitan untuk terus memperbanyak. Pada perlakuan untuk melakukan stek daun dibutuhkan berbagai hal yang harus diperhatikan. Stek daun adalah salah satu cara berkembang biak tanaman lidah buaya untuk diperbanyak. Lidah buaya dapat dikembangbiakkan dengan tanpa menggunakan organ reproduksi atau organ bunga. Perkembangbiakan secara vegetatif adalah cara berkembang biak yang tidak dilakukan dengan menggunakan organ penyusun sistem reproduksi. Hal yang menjadi alasan mengapa tanaman lidah buaya ini dikembang biakkan adalah karena manfaat dari kandungan yang dimilikinya.


  • Lidah buaya memiliki manfaat yang mampu pengeluaran racun di dalam tubuh.
  • Lidah buaya sebagai sumber vitamin dan mineral.
  • Lidah buaya mengandung zat yang dapat mengatasi atau mencegah stress.
  • Lidah buaya berguna untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan pada tubuh.
  • Lidah buaya berguna untuk solusi penderita diabetes.
  • Lidah buaya berguna untuk dijadikan jus lidah buaya.
  • Lidah buaya memiliki khasiat unt menuruknkan kadar gula darah.
  • Lidah buaya mampu mengobati luka.
  • Lidah buaya berguna mampu mengobati luka lebam dan luka dalam.
  • Lidah buaya berguna untuk melembababkan kulit yang kering.
  • Lidah buaya untuk menghilangkan jerawat.
  • Lidah buaya dimanfaatkan untuk mengatasi rambut yang rontokan karena kelainan pada sistem reproduksi

Berikut ini adalah cara menanam lidah buaya.

1. Pembibitan Lidah Buaya

Pada langkah yang pertama untuk budidaya adalah pembibitan. Pada bibit tanaman lidah buaya akan dapat diperoleh dengan mudah yakni dengan cara menggunakan organ vegetatif. Penggunaan organ vegetatif ini yakni dilakukan dengan cara mengambil anakan atau mengambil tunas yang terdapat pada daun lidah buaya. Tunas pada umumnya akan tumbuh dari tanaman yang telah menjadi induk. Bibit ini dapat diambil denga cara mencongkel. Namun hal yang harus diperhatikan dalam pembibitan adalah pemutusan tunas ini dengan tanpa membuat akarnya putus dengan reproduksi vegetatif alami dan buatan pada tumbuhan.


2. Persiapan Tempat Menanam dan Media Tanam

Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan tempat dan media penanaman. Tempat menanam ini dapat berupa polybag maupun berupa pot. Lidah buaya adalah tanaman yang mudah dibudidayakan pada lahan yang luas maupun lahan yang sempit. Pada lahan yang sempit, lidah buaya juga akan dapat tumbuh dengan baik dan maksimal. Diameter yang disarankan adalah minimal pada 20 cm.

Pada pot tersebut juga akan ditemukan lubang yang akan berguna untuk mengalirkan air. Air yang mengalir ini tidak akan membuat tanah menjadi terendam oleh air. Tanah yang terendam oleh air akan rentan untuk membuat akar atau tanaman lidah buaya mengalami kematian. Ini harus sangat diperhatikan oleh para pelaku budidaya. Media penanaman juga membutuhkan tambahan dari nutrisi. Nutrisi akan dengan mudah didapatkan dari pupuk organik maupun dari pupuk kimia. Pupuk kimia atau pupuk organik akan dengan mudah ditemukan di berbagai toko yang menjual alat -alat pertanian dan alat – alat peternakan.



3. Penanaman Lidah Buaya

Penanaman lidah buaya dapat dilakukan setelah media tanam dan bibit siap. Penanaman ini dapat langsung dilakukan dengan memasukkan bibit yang telah disiapkan. Media yang telah disiapkan harus dipastikan terdapat campuran dari pasir, tanah, pupuk. Campuran pada pasir dan campuran tanah akan membuat tekstur tanah menjadi lebih kering dan hangat. Tekstur dan struktur tersebut sangat cocok untuk lidah buaya. Pada penambahan pupuk kandang sangat berguna dilakukan untuk nutrisi dari lidah buaya. Lidah buaya yang kaya akan nutrisi akan membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman lidah buaya menjadi lebih baik. Jika pertumbuhan dapat terjalin dengan baik maka reproduksi dan perbanyakkan dapat terjalin dengan baik.

4. Perawatan Lidah Buaya

Perawatan lidah buaya dapat dilakukan dengan cara menanam tanaman lidah buaya. Perawatan yang akan dibutuhkan adalah perlakuan untuk pemupukan dan penyiraman. Hal ini harus dilakukan dengan cara teratur. Pada saat dilakukan pemupukkan ini dapat menggunakan kompos maupun dengan menggunakan NPK. Dosis yang dapat diberikan adalah sekitar 2 gram per polybag. Pupuk juga dapat diberikan selama 2 minggu sekali. Pada tumbuh lidah buaya ini memiliki banyak kandungan air, namun air yang diberikan pada saat penyiraman dapat diberi secukupnya. Hal ini sangat berguna untuk menghindari kebusukkan.


Jenis dan Macam-macam Lidah buaya

Jenis-jenis Lidah Buaya
Di Indonesia mungkin kita belum pernah atau jarang ditemukan jenis lidah buaya yang memiliki bunga, tapi sebenernya ada loh gens, berikut ini akan kami ulas berbagai jenis lidah buaya yang terkenal didunia:

1. Aloe Perryi

Aloe Perryi atau dikenal juga dengan nama Socotrine. Ciri utama jenis lidah buaya ini terdapat pada bunga dan bagian durinya berwarna orange kekuningan.

Tanaman ini banyak dikembang biakkan atau dibudidayakan di daerah Kalimantan Barat dan lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama lidah buaya Pontianak.

2. Curacao Aloe

Jenis lidah buaya ini ditemukan oleh seorang bernama Philip Miller. Jenis lidah buaya ini banyak ditemukan di daerah Amerika Latin. Ciri utamanya terdapat pada bentuknya yang kecil seperti lidah buaya yang umumnya kita lihat.

3. Aloe forex atau Cape Aloe

Aloe forex atau Cape Aloe memiliki kesamaan dengan tanaman lidah buaya lainnya yaitu sama sama memiliki bunga indah dan eksotis. Yang membedakan hanya buahnya yang berwarna hitam keputihan.

4. Aloe Dichotoma

Jenis lidah buaya ini memiliki keunikan yang berbeda dengan dengan kebanyakan lidah buaya lainnya yaitu memiliki batang yang tingginya bisa mencapai 1 meter, pelepahnya berwarna orange dan kuning kecoklatan pada bagian sisiknya.

5. Aloe Barberae

Jenis ini merupakan jenis lidah buaya terbesar di Afrika. Tinggi maksimalnya bisa sampai 1,5 meter.

yang membedakan dari  Aloe Dichotoma adalah warna pelepahnya yang berwarna hijau tua. Umumnya jenis ini hidup di daerah yang lembab dan hangat dan tak jarang pula jenis ini di jadikan tanaman hias didalam rumah.

No comments:

Post a Comment